Monday, December 17, 2012

Seminggu Kemarin

Bersyukur selalu dapat banyak pelajaran dari sekitarku.
Mengetahui berbagai karakter teman-temanku, membuatku mencoba menempati posisi jika aku menjadi mereka.
Munafik, kekanak-kanakan, ketidakpedulian, persahabatan, penolong, ketulusan, topeng, pencari perhatian, semangat, hal tersembunyi, dukungan, omdo, tanggung jawab, dan banyak hal positif maupun negatif yang aku dapat seminggu kemarin. 
Dari menemukan teman yang benar-benar "teman" sampai teman yang hanya ada disaat senang saja.

Diluar itu, aku pun belajar pada satu sosok yg berbeda.
Satu sosok yg misterius menurutku, terkadang dia terlihat ceria, dua hari kemudian dia bisa terlihat frustasi, dan keesokkannya bisa saja dia menghilang dan muncul ceria kembali lusanya.
Ya, diaa..
Mungkin banyak teman-temanku yang sudah tidak menaruh satupun pandangan positif tentang dirinya, tapi tidak! aku justru penasaran dunianya sungguh sangat berbeda. Drama memang, sama sepertiku pada saat-saat aku berada di titik terendahku dulu.
Aku yakin disana ada alasan mengapa dia bisa merubah keadaan dirinya secara random dari satu hari ke satu hari lain. 
Terketuk..
Aku terketuk untuk bisa membuatnya berubah, membuatnya tidak seperti tahun-tahun belakangan ini yang tanpa arah, mengejar sesuatu yg fana, dan terombang-ambing oleh kehidupan.
Dia sangat bertanggung jawab sebenarnya, akupun memuji tanggung jawabnya itu.
Seseorang yang sebenarnya baik, hanya butuh lingkungan yg baik untuk dirinya.

Terimakasih, 
terimakasih untuk seminggu berharga ini ya teman-temanku.


Wednesday, November 28, 2012

hujan ♡

hujan kemarin membawaku dalam ingatan saat itu
saat dimana kami bertemu dalam dingin
dingin yang belum pernah ada dimanapun dibumi ini

hal kecil dan kesederhanaan
tak disangka mengeratkan dua anak manusia
anak manusia lugu yang seolah mengerti akan semua arti kehidupan

sang pria menawarkan kehangatan dengan tulusnya
dan wanitanya menerima dengan wajah seperti cherry yang sedang ranum

hujan..














kerinduan..

Friday, November 9, 2012

"Grand Glorious Canyon"




lá .. 
Eu voei lá com ele, 
através da cadeia de sonhos que se tornam realidade, 
uma cadeia de histórias coloridas.

there .. 
I flew there with him, 
through a chain of dreams that would come true, 
a chain of colorful stories.






*it's one of the most wonderful place I anxious to visit <3




Sunday, October 28, 2012

Karnival Wisata











The 1st International Karnival Wisata Travel Fair 2012 "TOURISM IN ONE" at JIExpo, Kemayoran.




Thursday, October 18, 2012

10th ASEAN Youth Cultural Forum - Brunei Darussalam

Proud of being Indonesian.

Proud of our people..
Proud of our rich culture, resourch..
and all that is in Indonesia..

It my first time to exchange and learning culture from many country in Asia. Held in Universiti Brunei Darussalam 6-11 October 2012. Got many things there, team work, sociability, new friends, experiences, knowledges about culture of ASEAN's countries, and met with special guy :p


At Kampong Ayer

After Briefing



After Opening Ceremony Show with Delegates of Thailand (Mahidol University)

SOAS Mosque

Closing Ceremony at Jerudong International School

With Artistic Director and Choreography

With Delegates from Philiphine


-  I J  -



So miss all that moment already :)

The fruit which started ripe



HUT  POLRI  66 ~ July 2012


Opening Ceremony "Bienial Intervarsity Games" ~ July 2012





Display for OKK UI ~ 15 & 16 August 2012






HUT TVRI ~ 5 September 2012


A hard journey, painful, full of tears.... But also touching, encouraging, and full of learning. 
Proud of being part in LTMUIKB :') <3

Tuesday, August 28, 2012

Kembali

aku kembali..
kembali dari gelapnya jurang
kembali dari perihnya belukar

kembali menuju puncak cemara
kembali pulang ke matahari

kembali ~

Wednesday, April 25, 2012

Random

 


 

 ~simply daily outfit ~
 

 



one of my experiment with eyeshadow, mixing 3 colors in one

  



simply hair do, so much love it

 


georgeous hair ever

cute





Friday, March 30, 2012

Indonesiaku sayang, Indonesiaku malang


hffft.. lagi-lagi demo disana sini. 18 tahun lahir dan besar Indonesia, negeri yang kononnya kaya akan sumber daya alam, namun masih saja banyak rakyat yang kekurangan dan masyarakatnya yang belum dewasa.

27-30 Maret ini, agaknya ikut membuat gue gerah dengan adanya demo-demo anti kenaikan bbm. Negara ini memang negara demokrasi yang diatur dalam UU, tapi mbok ya jangan kelewat demokrasi kenapa?! disatu sisi oke lah kalau para mahasiswa itu berdemo untuk menyampaikan ketidak setujuannya terhadap kenaikan bbm tersebut, karena memang menyulitkan buat masyarakat yang gak mampu. tapi bukan berarti pake anarkis kan? Dan itu kenyataan yang gue lihat, apa mahasiswa yang berdemo itu gak berpikir bahwa yang mereka rusak itu fasilitas umum yang dibangun dari uang rakyat da untuk rakyat, kalo dirusak ya berarti buang-buang uang rakyat bukan? katanya MAHAsiswa, kok otaknya cuma dijadiin cantolan doang?!



Bukan cuma bikinmacet jalan, tapi juga mengganggu bahkan mengancam nyawa orang-orang disekitar. Rabu kemarin, perjalanan sepulang kuliah menuju rumah terhambat karena lagi-lagi demo dikampus sebelah. Meen! kalo emang gak setuju dengan keputusan pemerintah ya jangan cuma bisa teriak-teriak aja, tapi juga kasih dan lakuin solusinya. Bukan apa-apa, coba liat dulu diri sendiri kalian apakah emang sudah baik atau masih... yaaa udah pasti tau jawabannya kan. Kalau kalian udah bener atau setidaknya jadi orang sukses, gue yakin caranya gak kayak sekarang ini. Pasti otaknya lebih dipake. Kalo udah begini yang jadi korban ya lagi-lagi masyarakat yang gak tau apa-apa lagi-lagi masyarakat yang gak mampu, bukannya membantu tapi justru bikin tambah buruk. Gue gak yakin mahasiswa yang demo-demo itu nilai -nilai bahkan IPnya lebih baik. Dan pendapat gue dan beberapa teman seharusnya yang di demo itu oknum yang suka ngambilin duit rakyat itu, iyalah! pajak Indonesia itu gede kalo kalian gak tau, dan sebenernya nutup kok kalo cuma buat nalangin anggran ini itu. Jadi bukan salah pemerintahannya, tapi orang-orang yang belum dewasa dan gak bermoral yang seharusnya disalahkan.


Harusnya mahasiswa itu menerapkan ilmu yang mereka dapet buat bangun bangsa ini jadi lebih baik dari sekarang, dan tugas mereka tugas gue juga sebagai penerus negeri ini kelak. Buat bangsa ini jadi lebih dewasa, lebih cedas, yang ga ngerengek-ngerengek kayak anak kecil lagi. Dan dibalik ini semua gue yakin, masalah-masalah seperti ini dan yang akan datang adalah satu proses menuju Indonesia yang merupakan negara maju nantinya.





teruntuk negeri tersayangku Indonesia ...

Saturday, March 24, 2012

childhood

mimipi masa kecil yang masih kubawa sampai saat ini ..









rumah impian buat mamah





kemarin mama cerita waktu gue kecil, gue pernah bilang ke dia kalo gue mau beliin rumah buat dia gara-gara ngeliat nyokap yang gak nyaman sama rumah yang di huninya bersama printilannya dulu sampai saat ini. " mah, nanti aku mau kerja terus ngumpulin duit yang banyak buat beli rumah buat mama biar bisa bobo enak". Itu katanya, dan akan gue wujudkan, segera !!!


dari kecil udah sering nari, terutama tradisional. dan sekarang gue tergabung di Liga Tari Mahasiswa Krida Budaya Universitas Indonesia. gak tau kenapa yang jelas saat nari itu punya kenikmatan tersendiri. dan hal itu gak semudah dan seindah yang orang liat dari luarnya. ada harga yang harus dibayar untuk sebuah tarian. dan hal itu pun yang masih berusaha gue lakuin. maunya sih bisa mencapai goals tertinggi gue dalam hal ini, tapi masih banyak yang harus gue perbaiki, karna sampai saat ini gue belum begitu dipercaya untuk menyuguhkan karya seni manusia ini. but keep possitive thinking pasti ada kesempatan yang datang dengan indahnya ke gue.


  
 il romantico di Venezia

venice.. satu kota kecil di italy yang pengeeeeen banget gue singgahi. denger-denger sih katanya salah satu kota teromantis di dunia, dan walaupun gue belum pernah baru akan segera kesana I do believe that. semoga Allah mengabulkan kalo gak ada halangan 2017 nanti, Venezia sto arrivando !


traveling around the world !!!

 I believe someday, it came to me